
Jakarta, (www.kemenag.go.id) - Menteri AgamaSuryadharma Ali menyatakan, pihaknya saat ini secara serius merancangagar siswa madrasah memperoleh pendidikan secara gratis. Diharapkanpertengahan tahun 2011 keputusan madrasah gratis dapat terwujud, apakahsecara keseluruhan atau sebagian yang gratis.
"Kami berharap antara bulan Juni-Juli 2011 adakesimpulan, (madrasah) digratiskan keseluruhan atau sebagian," kataMenag pada acara penandatangan kesepakatan bersama antara Menteri Agamadan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentangPelaksanaan pengarustamaan jender dan pemenuhan hak anak di bidangkeagamaan di Jakarta, Senin (24/1).
Oleh karena itu, lanjutnya, Kementerian Agama saatini sedang menghitung berapa dampak biaya apabila madrasah gratis, baikuang muka maupun uang bulanan. "Sekarang kan rada-rada semu. Disebutgratis, ada uang suka rela," kelakarnya.
Dalam kesempatan itu Menteri Agama kembalimengemukakan program gerakan masyarakat maghrib mengaji, yaitu gerakanakan masyarakat kembali seperti di masa silam, mengisi waktu antaramaghrin sampai isya dengan pola hidup yang religius.
"Tidak seperti sekarang diganti dengan sinetron maghrib," ujarnya.
Gerakan ini, kata menteri dapat disingkat GM3 merupakanpemenuhan hak anak, sehingga terwujud anak-anak yang berkualitas dansoleh. "Kita harus takut meninggalkan anak-cucu yang lemah baik fisikmaupun pendidikan," terang Suryadharma Ali. (ks)
Kalau Madrasah Gratis tidak terealisasikan pada tahun 2011 ini, maka tunggulah kehancuran Madrasah terutama Madrasah Aliyah (MA) Swasta yg terus-terusan digrogoti SMK yg bermunculan sampai plosok bagai jamur di musim hujan yg tidak memperhatikan/memperdulikan (jarak) dengan Madrasah Aliyah (MA) Swasta yg sudah ada..
BalasHapus