Apabila ditanyakan kepada kaum muslimin apa hukum menipu, berbohong,
usil yang menyakitkan hati atau menyakiti raga orang lain, tentu
jawabannya adalah haram. Hal ini tentu sudah maklum.
Sekarang, tahukah Anda, saudara maupun saudariku kaum muslimin, bahwa
ada suatu hari dimana berbohong, menipu dan menjaili orang lain, siapa
pun, diperbolehkan? Hari April Mop jawabannya. Aneh kan? Lebih aneh lagi
bila ternyata ada sebagian saudara kita kaum muslimn yang turut serta
dalam even ini. Allohu yahdiihim waiyyana.
Apa Itu Hari April Mop?
April Mop, dikenal dengan April Fools’ Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman
bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah
ditipu. Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan,
lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari.
Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai “April
Mop”. Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia,
Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang
hari. Hari itu juga banyak diperingati di internet. (Wikipedia Indonesia).
Pada hari tersebut orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong
kepada orang lain. Mereka melegalkan penipuan dan kebohongan walau
dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka, alias
jail-jailan. Bila ada yang menyoal, biasanya orang akan menjawab bahwa
April Mop adalah hari di mana boleh dan sah-sah saja menipu siapa saja
yang diinginkan, mulai dari teman, saudara, sampai orang tua sekalipun. Allohul musta’an.
Tentunya, siapa saja yang terkena target dijaili seperti ini tentu
minimalnya akan terusik hatinya. Bisa saja ia akan marah, kesal,
mengumpat dan semisalnya. Akhirnya ia pun terdorong untuk membalas atau
melakukan hal serupa kepada orang lainnya.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day yang
sudah jelas keburukannya, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir
memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan
kita. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang
tinggal di pedesaan. Yang sangat disayangkan, masyarakat dengan mudahnya
meniru kebudayaan Barat ini tanpa menilai terlebih dahulu, apakah
budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya, mendatangkan
rohmat atau justru berbuah petaka.
Sejarah April Mop
Tahukah Anda, bahwa perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan
kekonyolan tersebut, sesungguhnya berawal dari suatu tragedi besar yang
sangat menyedihkan dan memilukan?!
Terlepas dari fersi sejarah yang berbeda, yang pasti dalam salah satu fersinya disebutkan bahwa April Mop, atau The April’s Fool Day,
berawal dari satu episode sejarah berdarah Muslim Spanyol di tahun
1487-an, atau bertepatan dengan 892 H. Sejak dideklarasikannya Islam
pada abad ke- 8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad di negeri tersebut.
Setelah beberapa tahun, bahkan beberapa abad berlalu Spanyol di bawah
syari’at Islam, musuh-musuhpun, kaum kafir yang ada disekitar Spanyol,
terus menerus berusaha menggempur benteng syari’at Islam yang kuat
mewarnai sisi kehidupan masyarakat Spanyol waktu itu. Akhirnya dengan
tipu daya dan kebohongan, dengan tipuan dan omong kosongnya mereka
berhasil membantai ribuan kaum muslimin Spanyol hanya dalam sehari.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian
diperingati oleh dunia Nashrani setiap tanggal 1 April sebagai April Mop
(The April’s Fool Day).
Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong
kepada orang lain. Bagi umat Nashrani, April Mop merupakan hari
kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib
lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop
dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan
dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka, alias jail-jailan.
Arti April Mop Bagi Umat Islam
Main jail-jailan dengan aksi tipu menipu dan bohong berbohong di hari
April Mop berarti bukan sekedar main-main yang tak berarti. Ia selain
sebuah tragedi berdarah yang memilukan hati setiap muslim dan muslimah,
juga sebentuk dengan perbuatan maksiat dan dosa. Bisa jadi ia merupakan
pelegal pelakunya sebagai seoang penipu ulung dan seorang pendusta kelas
kakap. Rosululloh n\ bersabda:
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
“Hati-hatilah kalian dari berdusta. Sungguh dusta akan membawa
pelakunya menuju perbuatan dosa, sedangkan perbuatan dosa itu akan
membawa pelakunya menuju neraka. Dan tiadalah seorang pun yang
terus-terusan berdusta dan selalu hendak berdusta selain tentunya ia
akan ditetapkan di sisi Alloh sebagai seorang pendusta” (HR. Muslim no: 2607)
Bagi umat Islam, April Mop tentu tak layak diperingati. Bahkan haram
diperingati. Sebab ia merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di
mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh
tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, sangat tidak pantas jika
ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapa pun orang
Islam yang turut merayakan April Mop, maka sesungguhnya ia tengah
merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di
Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Wailallohil musytaka. Hanya kepada-Mu, ya Alloh, kami mengadu.
sumber :alghoyami.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran serta komentar positiv sangat kami harapkan. Siapapun anda boleh memberikan komentar, kami tunggu yah !!!!