Penglepasan Peserta Didik dan Samenan Tahun Pelajaran 2011/2012

Samenan dan Penglepesan siswa Kelas VI adalah sebuah tradisi akhir tahun yang senantiasa dinantikan para peserta didik, guru-guru, bahkan orang tua dan masyarakat sekitar madrasah. Mengapa para peserta didik menantikan samenenan ?, karena sudah barang tentu pada acara puncak samenan setiap peserta didik akan mendapatkan hadiah dan menampilkan prestasinya dihadapan para guru dan orang tua. Tampilan tersebut bisa dalam bentuk "Lesenan" yaitu unjuk kebolehan peserta didik dalam hapalan baik hapalan Al Qur'an ataupun Hadits, pidato, menghapal materi tertentu terkait mata pelajaran yang diterima selama satu tahun. Ada juga yang unjuk kebolehan dalam menari, menyanyi, silat, bahkan aneka kesenian lainnya, yang jelas acaranya pasti semarak banget. Sementar Yang menyebabkan para guru menantikan samenan, karena pada saat itu bapak/ibu guru bisa mengetahui keberhasilan mereka dalam mendidika para siswanya selama satu tahun. Sedangkan orang tua siswa menantikan acara tersebut karena setidaknya mereka akan merasa bangga dan bahagia saat melihat anaknya tampil membawakan sebuah "LESENAN" atau menampilkan berbagai unjuk kebolehan lainnya. Dan masyarakat sekitar menantikan acara samenan karena setidak nya mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari dagangan yang mereka sajikan mendadak saat acara yang digelar dari pagi hingga malam hari tersebut.

Sebuah kebahagiaan yang sulit untuk digambarkan bagi kami saat samenan kali ini karena bapak Kasi Mapenda Islam Kementerian Agama Kota Bogor, Bapak K.H. Dede Supriatna M.Pd.I berkenan hadir dan memberikan sambutan dalam samenan ini, bahkan dalam sambutannya Bapak Kasi memberikan dorongan kepada kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi kemajuan madrasah dikemudian hari.

Diawali dengan pawai keliling wilayah Sukaresmi, dilanjutkan dengan berbagai kemeriahan aksi panggung dan LESENAN, tiba saatnya acara selepas Shalat Ashar prosesi penglepasan peserta didik dengan menggunakan upacara adat sunda begitu amat berkesan, aki dan nini lengser menyambut kedatangan para lulusan dan diantar naik ke atas panggung. Luaar Biasa .... saat berada di atas panggung dengan iringan instrumen doa nya Hadad Alwi seorang siswa membacakan Muhasabah anak ... otomatis hal itu membuat anak-anak yang lain dan para penonton sulit mengendalikan air matanya jatuh membasahi pipinya. Suasana semakin mengharukan ketika seluruh siswa satu persatu menghampiri orang tuanya memberikan bunga tanda kasih sayang dan memohon doa ... air mata para orang tuapun semakin sulit untuk dikendalikan.

Melengkapi sajian tentang samenan ini bisa disaksikan dalam beberapa poto berikut ini.
1. Sambutan Kamad

2. Sambutan Kasi Mapenda

3. Suasana Akrab Kasi Mapenda, Guru-guru, dan Masyarakat

4.Pawai Keliling Kampung

5.Orang Tua pun ikut mendampingi putra/putrinya

6.Beberapa siswa Foto bersama dengan Kepala Sekolah

7.Keterlibatan Petugas Pintu Kereta tak berpalang alias sukarelawan

8.Sebagian Guru foto bersama usai pawai

9.Prosesei penglepasan siswa kelas VI

10.Aki dan Nini lengser mengantarf para lulusan ke atas panggung

11.Aksi Nini dan Aki Lengser

12.Para Lulusan saat di atas panggung

13.Suasana Haru mulai dirasakan saat puisi mulai dibacakan

14.Para penonton larut dalam keharuan

15.Bermushofahah dengan para guru

16.Pemberian Hadiah kepada Siswa Berprestasi

17.Penmpilan hapalan Juz 30 siswa kelas V

18.Penampilan Vokal Group Kelas IV

19.Anak Ibu Kamad Menyanyikan Lagu Terimakasih Guruku di dampingi siswa kelas II

20.Penampilan dari siswa Kelas I